Objek Wisata Pantai Batu Hiu terkenal akan karang besarnya yang menyerupai ikan hiu. Di sini, Anda dapat menyaksikan panorama Samudera Indonesia yang membentang luas dengan deburan ombaknya yang menggulung putih. Selain itu, nikmati pula panorama pantainya yang sangat indah, berbatasan dengan perbukitan hijau yang banyak pohon pandan wangi.
Yang menambah daya tarik Batu Hiu juga adalah tempat penangkaran penyu. Di tempat ini, Anda dapat melihat dan mempelajari dari dekat cara pengembangbiakan dan pelestarian penyu di habitat aslinya. Batu Hiu adalah tempat yang tepat untuk bersantai.
Sebuah tempat di mana Anda bisa duduk-duduk dan menyaksikan ombak memecah batu di pantai dan merasakan sentuhan lembut angin di wajah Anda. Bagi pecinta fotografi Batu Hiu merupakan tempat yang sempurna untuk menangkap pemandangan alam yang indah dan sempurna.
Sebuah tempat di mana Anda bisa duduk-duduk dan menyaksikan ombak memecah batu di pantai dan merasakan sentuhan lembut angin di wajah Anda. Bagi pecinta fotografi Batu Hiu merupakan tempat yang sempurna untuk menangkap pemandangan alam yang indah dan sempurna.
Sekitar 14 Km Selatan Pangandaran, Anda akan menemukan sebuah bukit menghadap pantai yang indah, ditutupi dengan gelombang yang memecah batu. Di antara batu-batu yang menghiasi pantai, ada satu batu yang berbentuk seperti ikan Hiu.
Legenda mengatakan bahwa pada abad ke-11 sejumlah pasukan buangan kerajaan Mataram yang dipimpin oleh Aki Gede dan Nini Gede tiba di tempat ini. Ketika mereka tiba di darat, mereka memutuskan untuk beristirahat dan tinggal sementara di dekat bukit. Kemudian Aki dan Nini Gede memerintahkan pasukan untuk mencari makanan. Salah satu pasukan yang disebut Ki Braja Lintang, memutuskan untuk mencari ikan di pantai dan menangkap ikan hiu. Ketika Aki dan Nini Gede mengetahui tentang ini, mereka mengatakan kepadanya untuk melepaskan ikan kembali ke lautan. Ketika mereka melepaskannya, ikan hiu tersebut berubah menjadi sebuah batu hitam besar yang berbentuk hiu dan masih bisa dilihat hingga saat ini dan dinamakan Batu Hiu.
Legenda mengatakan bahwa pada abad ke-11 sejumlah pasukan buangan kerajaan Mataram yang dipimpin oleh Aki Gede dan Nini Gede tiba di tempat ini. Ketika mereka tiba di darat, mereka memutuskan untuk beristirahat dan tinggal sementara di dekat bukit. Kemudian Aki dan Nini Gede memerintahkan pasukan untuk mencari makanan. Salah satu pasukan yang disebut Ki Braja Lintang, memutuskan untuk mencari ikan di pantai dan menangkap ikan hiu. Ketika Aki dan Nini Gede mengetahui tentang ini, mereka mengatakan kepadanya untuk melepaskan ikan kembali ke lautan. Ketika mereka melepaskannya, ikan hiu tersebut berubah menjadi sebuah batu hitam besar yang berbentuk hiu dan masih bisa dilihat hingga saat ini dan dinamakan Batu Hiu.
Terletak di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Batu Hiumenawarkan pemandangan spektakuler Samudra Hindia biru. Di atas bukit, Anda dapat menyaksikan dan mendengarkan gemuruh gelombang besar bergulung ke bawah dan menghancurkan batu pantai. Tempat ini dihiasi oleh pepohonan Pandan Wong (semacam palem) yang cantik dan merupakan tempat yang sempurna untuk merasakan angin bertiup lembut di wajah Anda. Ketika hari mulai redup, siapkan mata Anda untuk menyaksikan pesona matahari terbenam di cakrawala. Jika Anda membawa kamera, jangan lupa untuk mengabadikan momen ini.
Lokasi: Desa Ciliang, Kecamatan Parigi
Koordinat : 7° 41' 32" S, 108° 32' 9" E Arah: 14km dari Kawasan Pangandaran ke arah selatan.
Baca Juga : Informasi Beragam Paket Wisata Pangandaran
Baca Juga : Informasi Beragam Paket Wisata Pangandaran